
Debryna memiliki fokus dalam mengolah sourdough. Bahkan pada tahun 2019 Debryna sempat ke San Francisco, salah satu kota yang terkenal dengan sourdough-nya untuk membawa satu bakteri starter, yang kini umurnya sudah 37 tahun, kembali ke Indonesia untuk diracik dan dijadikan bahan dasar dalam pembuatan sourdough. Bakteri starter yang diberi nama I Wayan George inilah yang sekarang menjadi karakteristik sourdough Debryna.
Ciri khas roti yang dibuat oleh Debryna sangatlah Indonesia. Karena pada umumnya, roti yang dibuat adalah roti gandum, sourdough, ciabatta, hingga baguette dalam konsumsinya di negara Barat memakai keju, selai kacang, dan cokelat yang menurut Debryna tidak mencerminkan Indonesia. Maka itu, Debryna selalu mencampur roti dengan sesuatu yang sangat Indonesia, seperti madu mongso, tempoyak, bika ambon, kenari hingga peuyeum.

Menurut Chef Ronald meracik gelato dengan sensasi rasa yang unik, plus kejutan berupa asap dingin yang terbawa di mulut bukan merupakan hal yang sulit. Chef Ronald juga melakukan berbagai kreativitas pada keunikan rasa. Bahkan, setiap bulan Chef Ronald selalu dihadirkan rasa baru seperti rasa jamu, kunyit asam, kencur.
Di tahun 2020, Chef Ronald juga melebarkan usaha bisnisnya dengan menjadi Chef Founder dan Co-Owner dan sukses membuka gerai gelato barunya yaitu Koron.