Sayuran merupakan sumber energi baik untuk tubih kita. Hampir semua sayuran memili kadar lemak, garam, dan gula yang rendah serta kaya akan serat. Sehingga Sayuran sangat bermanfaat untuk menjaga berat badan, mengurangi resiko diabetes, kolesterol dan tekan darah tinggi.
Maka dari itu makan sayuran di setiap hidangan yang kita wajib hukumnya apalagi jika kita memakan sayuran yang segar. Berikut yang perlu anda perhatikan saat memilih sayuran segar:
- Perhatikan warna
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sayuran segar yaitu warna.
Sayuran yang baru saja dipetik memiliki warna yang cerah dan merata tanpa adanya bintik hitam atau jamur.
Hal ini dikarenakan bintik-bintik hitam pada sayuran bisa merusak dan menyebabkan pembusukan dengan cepat.
Sementara itu, kulit yang sudah keriput atau daun layu menjadi pertanda sayuran sudah tua.
Dalam memilih sayuran segar, jangan lupa untuk memeriksa batang sayuran. Pasalnya, sayuran yang baru dipanen memiliki warna sedikit kecokelatan.
- Cium bau sayuran
Selain warna, Anda bisa memilih sayuran yang segar dari baunya. Produk yang segar seharusnya memiliki bau yang segar pula.
Sebagai contoh, kubis memiliki bau yang menyengat bila dibeli dalam keadaan segar. Bau khas dari sayuran ini nantinya akan semakin kuat seiring bertambahnya usia kubis.
Menciumi bau dari sayuran juga membantu Anda mendeteksi jamur atau pembusukan yang tertutup oleh kemasan.
Tidak hanya itu, sayuran yang disemprotkan pestisida terkadang bisa dibedakan melalui bau bahan kimia yang dikeluarkan.
- Raba teksturnya
Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan.
Cara memilih sayuran segar yang baik bisa dilakukan dengan meraba permukaan sayuran untuk merasakan tekstur permukaannya.
Setiap sayuran memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung jenis produknya.
Paprika dan timun mempunyai tekstur yang kencang, tidak kenyal. Sementara itu, tomat dan jamur yang segar mestinya terasa kenyal saat dipegang.
Bila Anda merasa sayuran terasa lembek, ada kemungkinan sayuran tersebut sudah tidak segar lagi.
Sayuran yang dibeli sudah fresh tapi demi menjaga kandungan nutrisi dan rasa yang ada dalam sayuran yang akan kita konsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan sayuran:
- Simpan sayuran di dalam wadah lalu masukan kulkas untuk meningkatkan kelembapannya.
- Hindari mendinginkan kentang atau labu karena bisa memengaruhi rasa akibat pati yang berubah menjadi gula. Simpan pada suhu kamar yang sejuk.
- Pilih sayuran sebelum disimpan dan buang bila terdapat memar atau bintik-bintik pada kulit yang lunak.
- Pisahkan sayuran yang melepaskan gas dengan sayuran yang sensitif terhadap gas.
- Cuci sayuran dan tiriskan dengan baik sebelum disimpan.
- Simpan sayuran yang ingin dibekukan dalam freezer dengan suhu -18°C.
- Letakkan sayuran kering dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
Nah untuk menjaga agar sayuran yang akan dikonsumsi tetap fresh kalian bisa menggukan Duralex Fresh Box untuk wadah penyimpan sayuran kalian di kulkas. Duralex Fresh Box kedap udara dan karena berbahan kaca sehingga bisa menjaga suhu wadah tetap sejuk sehingga sayuran tetap fresh walaupun sudah disimpan di Kulkas.
Webstore: https://kumalahomeandkitchen.com/shop/all/freshbox-square-bowls-with-blue-lids-set-5-pcs/
Tokopedia: https://tokopedia.link/rZaU77BGQob
Shopee: https://shopee.co.id/Duralex-Fresh-Box-Clear-Square-with-Blue-Lid-Set-of-5-pcs-i.31208978.969961510?sp_atk=f2075fa4-c8c9-4ba1-a9b2-47ca8c017670
Sumber: https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/cara-memilih-sayuran-segar/