Saat membuat ragi sourdough kita pasti memperhatikan tahapan – tahapan dalam membuatnya. Kita memperhatikan hal- hal detail penting agar ragi sourdough bisa berkembang sempurna. Tapi kira – kira apa tanda ragi sourdough yang kita buat sudah siap untuk diolah?
Gunakan indramu untuk merasakannya.
Setelah berhari – hari kita telah memberi “pakan” untuk ragi sourdough, seharusnya ragi tersebut sudah bisa digunakan untuk membuat roti. Untuk mengetahui bahwa ragi-mu aktif, kita bisa melihat bahwa raginya berkembang dua kali lipat dan juga terlihat mengeluarkan gelembung dan busa di sekitar permukaannya.
Aroma yang dikeluarkan dari ragi sourdough sangat khas dan kuat. Ragi-mu harus memiliki aroma asam yang kuat namun menyenangkan — ini akan menghasilkan rasa yang tajam.
Salah satu cara yang paling banyak dipakai untuk melihat apakah ragi sourdough siap untuk diolah yaitu dengan cara ambil sedikit ragi sourdough lalu masukan kedalam air dengan suhu ruang. Jika ragi tersebut mengambang artinya ragi tersebut telah siap untuk diolah. Tapi jika raginya tengelam ke dasar air, artinya kita harus menunggu sedikit lagi sambil terus di beri “pakan” dan tunggu sehari atau dua hari sampai mengeluarkan gelembung dan busa di permukaannya.
Teruskanlah!
Sebaiknya ragi sourdough digunakan secara teratur untuk di jadikan roti, atau bisa juga dibagiakan kepada para penggiat ragi sourdough lainnya. Jika dalam seminggu sekali kita membuat roti sourdough, kita bisa mengurangi pemberian “pakan” menjadi sekali atau dua kali dalam seminggi dengan cara menyimpan ragi sourdough di kulkas, dengan menggunakan wadah yang memiliki ruang untuk ragi mengembang.
Mempersiapkan ragi sourdough agar bisa disimpan di kulkas yaitu dengan memberi “pakan” seperti biasa lalu tunggu selama 8 jam, sampai terlihat ada aktivitas baik dari sourdough seperti mengeluarkan gelembung atau busa. Baru ragi sourdough bisa dimasukan ke dalam kulkas.
Selama dikulkas kita juga harus memeriksa secara rutin, baiknya setiap dua hari sekali. Ragi sourdough harus tercium asam dan terlihat berbusa dan bergelembung. Pemberian “pakan” pada ragi yang di masukan kulkas di rutin seklama 2 hari sekali atau seminggu sekali. Catatan penting jika ragi terlihat mengeluarkan air atau berbau seperti alkohol harus ditindak lanjuti dengan memberikan “pakan”.
Jadi kesimpulannya kapan kita bisa mengolah ragi sourdough kita? itu tergantung dari kekuatan ragi sourdough. Jika dalam 1 – 2 hari atau 1 minggu sudah menandakan bahwa sudah siap diolah artinya kita bisa mengolahnya, tapi jika masih belum, kita harus bersabar sedikit lagi.
SUMBER: https://www.foodnetwork.com/recipes/packages/baking-guide/how-to-know-when-sourdough-starter-is-ready