Mempunyai Sourdough Starter atau ragi Sourdough sama artinya dengan mempunyai anak, karena sama- sama harus bertanggung jawab yang besar dalam merawatnya. Beberapa hal harus sangat dijaga agar ragi sourdough tetap hidup dan sehat. Kadang kita panik jika ada sesuatu yang terjadi pada ragi sourdough kita. Maka dari itu, berikut beberapa hal yang harus di perhatikan dalam merawat sourdough.

  • Suhu

    Ragi sourdough mempunyai bakteri yang sensitif dengan suhu. Sebaiknya ragi sourdough disimpan di suhu ruang yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari. Atau jika kalian ingin menyimpan ragi sourdough daam waktu yang lama, kalian bisa menyimpannya di frezeer.

  • Pemberian pakan


    Pemberian pakan untuk ragi sourdough harus dilakuan secara rutin dengan tepung dan air dengan rasio yang sama saat awal membuat. Tapi adakalanya kita lupa dengan pemberian pakan ragi sourdough kita. Jangan khawatir, pemberian pakan tidak pada waktunya tidak apa asal jangan terlalu lama dari jadwalnya.


    Ragi sourdough juga akan memberian tanda jika kelaparan, yaitu dengan mengeluarkan cairan berupa alkohol dari ragi alami berwarna gelap. Jika ini terjadi, jangan panik dan jangan buang cairannya melainkan diaduk bersama raginya,  lalu beri pakan ragi sourdoughnya.

  • Jamur.


    Jika kamu membiarkan ragi sourdough terlalu lama, bisa membuat jamur dan bakteri jahat berkembang biak. Jamur akan muncul dengan berbagai warna dan biasanya tampilannya tidak jelas. Bakteri jahat terlihat dengan terlihat garis berwarna pink atau oren. Kalau sudah terlihat indikasi ini semua, ragi sourdough tidak bisa terselamatkan lagi.


    Maka dari itu merawat ragi sourdough bukan hal yang mudah, kalian harus teliti dan cermat dalam merawatnya. Walapun memang berat tanggung jawabnya jangan dibuat stress yah, enjoy saja dalam merawat ragi sourdough untuk menjadi ragi yang enak. Selamat baking!


    Sumber: https://www.kingarthurbaking.com/blog/2018/03/09/sourdough-starter-troubleshootin